Jasad Pria Tanpa Indentitas Kondisi Luka dan Terikat Batu Ditemukan Warga Ngambang Bau Busuk Aliran Kali PIK Jakarta Utara


Tekape8.com,  Jakarta -  Jenazah seorang pria ditemukan tanpa identitas ditemukan warga pada hari Senin (9/6/2025) mengambang di aliran kali Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.

Saat ditemukan oleh warga, jasad pria tanpa indentitas sudah dalam kondisi membusuk, terikat batu paving block di bagian perutnya.

Komandan Regu Gulkarmat Sektor Penjaringan, Hotdiaman Purba mengatakan evakuasi jasad pria tanpa indentitas terikat batu paving block di bagian perutnya diketahui dari laporan warga sekitar kali PIK.

"Kita lagi standby di pos, tiba-tiba ada laporan bahwa ada korban di kali PIK ini, nah kita langsung ke TKP dan benar ada korban mayat dan kita berkoordinasi dengan pihak kepolisian, setelah itu kita melakukan evakuasi," kata Hotdiaman saat memberi keterangan awak media Selasa (10/6/2025).

Ditemukan adanya kejanggalan pada kondisi tubuh korban adanya luka di bagian wajah dan leher korban. Namun, ia tidak mengetahui pasti penyebab luka tersebut.

"Kalau kondisinya sih, janggalnya karena ada diikat sama batu begitu, kondisinya terikat di perut, Kalau luka sih di sini (kening) dan lehernya ada memar. Tapi untuk penyebabnya kita enggak tahu,"  jelas Hotdiaman Purba.

Salah seorang warga, Yusuf mengungkapkan, mayat tersebut awalnya dilihat pada Senin siang.

Mayat korban ditemukan mengapung di permukaan kali yang membuat warga langsung menghubungi petugas.

Yusuf menambahkan kondisi wajah dari mayat pria tanpa identitas tersebut terlihat dalam kondisi luka-luka.

Tidak hanya itu, pada bagian tubuh jenazah tersebut juga terikat batu.

"Mayatnya di dalam aliran kali. Wajahnya doang paling lukanya berdarah-darah kayak bekas pukulan, terus perutnya diikat batu gitu," kata Yusuf.

Yusuf dan warga setempat mengaku tak mengenali identitas dari mayat pria itu.

Namun, ia menganggap mayat itu seperti sengaja ditenggelamkan dengan adanya temuan tali yang mengikat tubuh dan tersambung pada bongkahan batu.

"Kayak jaket gitu, diiket tapi di dalamnya batu, kayak sengaja ditenggelamkan. Mukanya nggak mengenali," ucap dia.

Sampai berita ini diterbitkan jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

Kasusnya kini ditangani Kepolisian sektor Metro Penjaringan Jakarta Utara.

Posting Komentar

0 Komentar