Simulasi Sekolah Rakyat Berikan Kesempatan Anak-anak Putus Sekolah di Bekasi


Tekape8, Bekasi -  Kementerian Sosial Bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menggelar simulasi Sekolah Rakyat yang terletak di Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL), Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan simulasi dilakukan sebagai bentuk persiapan menjelang perdana beroperasi pada Senin (14/7/2025) mendatang.

"Hari ini simulasi, persiapan juga jelang beroperasi nanti, ini adalah programnya Presiden Prabowo dengan memberikan kesempatan kepada anak-anak yang berpotensi putus sekolah atau tidak sekolah," kata Gus Ipul saat meninjau simulasi di lokasi.

Saat meninjau, Gus Ipul didampingi Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Prof Muhammad Nuh.

Gus Ipul menuturkan total pelajar di angkatan pertama yakni 180 orang yang terbagi dalam 9 Rombongan Belajar (Rombel) dengan jenjang Sekolah Menegah Atas (SMA).

"Kami lihat selama 24 jam seperti apa nanti, rundown-nya sudah ada, dan tentu nanti kami evaluasi apa yang kurang dan mana yang harus diperkuat untuk nanti dimulai pembelajaran pada 14 Juli," jelasnya.

Gus Ipul menyampaikan simulasi ini juga diujicobakan kurikulum yang dirancang khusus untuk Sekolah Rakyat. 

Selain kurikulum pada sekolah formal, terdapat juga pendidikan karakter, pendidikan keterampilan, dan juga pendidikan-pendidikan lainnya sesuai dengan talent atau bakat masing-masing siswa.

Posting Komentar

0 Komentar